Pengantar Teknologi Sistem Cerdas
Gambar. Ilustrasi Sistem Cerdas |
A. Teknologi Sistem Cerdas
a. Teknologi
Teknologi merupakan sarana untuk mempermudah kehidupan sehari-hari dan
digunakan untuk keberlangsungan hidup manusia. Pertama kali teknologi
diciptakan terbuat dari bahan-bahan alam yang dibuat menjadi alat sederhana.
semakin berkembanya zaman maka teknologi yang ada akan terus berkembang.
Zaman yang terus berkembang ini kita tidak dapat dipisahkan dari yang namanya teknologi. Semakin berkembangnya zaman teknologi yang digunakanpun semakin modern, seperti halnya smartphone yang awalnya digunakan hanya untuk menelpon dan mengirim pesan saja kini sudah dapat melakukan banyak hal. Hanya dalam kurun waktu saja perkembangannya sangat pesat.
Namun tidak semua teknologi diciptakan untuk mempermudah manusia, ada saja manusia yang menyalahgunakan penggunaan teknologi. seperti halnya dalam penciptaan mesin yang terus berkembang dan terbentuklah sejata-senjata pemusnah masal seperti nuklir, walaupun sekarang nuklir banyak digunakan sebagain pembangkitlistrik.
Teknologi biasanya berkembang pada alat-alat atau benda. Jadi, secara umum teknologi dapat diartikan sebagai entitas atau benda yang diciptakan melalui pembuatan dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai.
Zaman yang terus berkembang ini kita tidak dapat dipisahkan dari yang namanya teknologi. Semakin berkembangnya zaman teknologi yang digunakanpun semakin modern, seperti halnya smartphone yang awalnya digunakan hanya untuk menelpon dan mengirim pesan saja kini sudah dapat melakukan banyak hal. Hanya dalam kurun waktu saja perkembangannya sangat pesat.
Namun tidak semua teknologi diciptakan untuk mempermudah manusia, ada saja manusia yang menyalahgunakan penggunaan teknologi. seperti halnya dalam penciptaan mesin yang terus berkembang dan terbentuklah sejata-senjata pemusnah masal seperti nuklir, walaupun sekarang nuklir banyak digunakan sebagain pembangkitlistrik.
Teknologi biasanya berkembang pada alat-alat atau benda. Jadi, secara umum teknologi dapat diartikan sebagai entitas atau benda yang diciptakan melalui pembuatan dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai.
b. Sistem
Sistem merupakan suatu komponen atau subsistem yang berkumpul menjadi
satu kesatuan yang mempunyai tujuan yang sama. Sistem dalah kehidupan
sehari-hari cukup banyak. contohnya adalah CPU. CPU merupakan sebuah sistem
yang terdiri dari subsistemnya yang berupa motherboard,
PSU, haddisk, VGA dan lainya
yang membentuk suatu sistem yaitu CPU.
Contoh lainya adalah sistem pernapasan pada manusia. subsistemnya adalah
hidung, paru-paru, tenggorokan,bronkiolus, Alveolus dan lainya yang membentuk sistem
pernapasan yang mempunyai tujuan yang sama.
c. Teknologi Sistem Cerdas
Jadi teknologi sistem cerdas merupakan gabungan antara teknologi sistem
cerdas, yang mana teknologi berarti sarana atau alat yang mempermudah kehidupan
sehari-hari. sedangkan sistem adalah suatu komponen yang berkumpul menjadi satu
dan mempunya tujuan yang sama.
Untuk mempermudah kehidupan manusia, manusia membuat suatu teknologi yang dapat berpikir, menganalisa dan mengambil keputusan secara tepat. seperti robot, robot diciptakan manusia untuk mengurangi kesalahan yang sering dilakukan manusia atau human error.
Untuk mempermudah kehidupan manusia, manusia membuat suatu teknologi yang dapat berpikir, menganalisa dan mengambil keputusan secara tepat. seperti robot, robot diciptakan manusia untuk mengurangi kesalahan yang sering dilakukan manusia atau human error.
B. Artificial
Intellegence
Artificial Intellegence atau AI dalam bahasa
Indonesia artinya Kecerdasan Buatan yaitu kecerdasan yang ditunjukkan oleh
suatu entitas ilmiah. Kecerdasan dibuat dan dimasukkan ke dalam suatu mesin/
komputer supaya bisa melakukan pekerjaan seperti yang bisa dikerjakan oleh
manusia. Terdapat macam-macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan
diantaranya yaitu: game komputer, sistem pakar, jaringan syaraf tiruan, logika
fuzzy dan robotika.
Kelebihan Artificial Intelligence:
• Artificial Intelligence bersifat konsisten dan
teliti .
• Artificial Intelligence lebih bersifat
permanent.
• Artificial Intelligence dapat lebih murah
daripada kecerdasan alami.
• Artificial Intelligence menawarkan kemudahan
untuk digandakan atau disebarkan.
• Artificial Intelligence dapat didokumentasi.
Contoh Penerapan Artificial Intelligence:
• SYSTRAN.
Perangkat
lunak untuk penerjemahan bahasa.
• Delco
Electronics.
Mobil
yang dapat mengemudikan sendiri yang menggunakan pendeteksi tepi untuk tetap
bertahan di jalan.
• Deep
Blue.
Program
catur 1997 yang mengalahkan Garry Kasparov pecatur dunia .
• Volkswagen
AG.
Sistem pengemudi
kendaraan otomatis yang diciptakan oleh Jerman.
C. Sistem
Pakar
Secara umum Expert System atau bahasa
indonesia nya Sistem Pakar adalah Sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan
manusia ke dalam sebuah komputer agar komputer dapat menyelesaikan masalah
seperti biasa yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar yang baik dirancang
agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari
para ahli.
Dengan Sistem Pakar ini, orang awampun juga
diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit, dimana biasanya hanya
dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi para ahli, Sistem Pakar ini
juga akan membantu aktivitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman.
a. Tujuan dari Sistem Pakar
Adalah untuk mentransfer kepakaran dari
seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar). Proses
ini tercakup dalam rekayasa pengetahuan (knowledge engineering) yang akan
dibahas kemudian.
a. Manfaat dan Keterbatasan Sistem Pakar
1) Manfaat Sistem Pakar Mengapa Sistem Pakar
menjadi sangat populer? Hal ini disebabkan oleh sangat banyaknya kemampuan dan
manfaat yang diberikan oleh Sistem Pakar, di antaranya:
· Meningkatkan
output dan produktivitas, karena Sistem Pakar dapat bekerja lebih cepat dari
manusia.
·
Meningkatkan
kualitas, dengan memberi nasehat yang konsisten dan mengurangi kesalahan.
·
Mampu
menangkap kepakaran yang sangat terbatas.
·
Dapat
beroperasi di lingkungan yang berbahaya.
·
Memudahkan
akses ke pengetahuan.
· Handal.
Sistem Pakar tidak pernah menjadi bosan dan kelelahan atau sakit. Sistem Pakar
juga secara konsisten melihat semua detil dan tidak akan melewatkan informasi
yang relevan dan solusi yang potensial.
· Meningkatkan
kapabilitas sistem terkomputerisasi yang lain. Integrasi Sistem Pakar dengan
sistem komputer lain membuat lebih efektif, dan mencakup lebih banyak aplikasi.
· Mampu
menyediakan pelatihan. Pengguna pemula yang bekerja dengan Sistem Pakar akan
menjadi lebih berpengalaman. Fasilitas penjelas dapat berfungsi sebagai guru.
· Meningkatkan
kemampuan problem solving, karena mengambil sumber pengetahuan dari banyak
pakar.
·
Fleksibel.
2) Keterbatasan Sistem Pakar
Metodologi Sistem Pakar yang ada tidak selalu
mudah, sederhana dan efektif. Berikut adalah keterbatasan yang menghambat
perkembangan Sistem Pakar:
·
Pengetahuan
yang hendak diambil tidak selalu tersedia.
·
Kepakaran
sangat sulit diekstrak dari manusia.
· Pendekatan
oleh setiap pakar untuk suatu situasi atau problem bisa berbeda – beda,
meskipun sama-sama benar.
· Sangat
sulit bagi seorang pakar untuk mengabstraksi atau menjelaskan langkah mereka
dalam menangani masalah.
· Pengguna
Sistem Pakar mempunyai batas kognitif alami, sehingga mungkin tidak bisa
memanfaatkan sistem secara maksimal.
·
Transfer
pengetahuan dapat bersifat subyektif dan bias.
a. Bentuk Sistem Pakar
Ada 4 bentuk dalam Sistem Pakar, yaitu:
·
(Berdiri
Sendiri)
Sistem
pakar jenis ini merupakan software yang berdiri sendiri tidak tergabung dengan
software yang lainnya.
·
(Tergabung)
Sistem
Pakar jenis ini merupakan bagian program yang terkadung di dalam suatu
algoritma (konvesional), atau merupakan program dimana didalamnya memanggil
algoritma subrutin lain (konvesioanal).
·
(Menghubungkan
Ke Software Lain)
Bentuk
ini biasanya merupakan sistem pakar yang menghubungkan ke suatu paket program
tertentu, misalnya dengan DBMS.
·
(Sistem
Mengabdi)
Sistem Pakar
merupakan bagian dari komputer khusus yang dihubungkan dengan suatu fungsi
tertentu. Misalnya Sistem Pakar yang digunakan untuk membantu menganalisis data
radar.
b. Struktur Sistem Pakar
Sistem Pakar disusun oleh 2 bagian utama,
yaitu:
a) Lingkungan pengembangan (Development
Enviroment).
- Lingkungan pengembangan sistem pakar
digunakan untuk memasukkan pengetahuan pakar ke dalam lingkungan Sistem
Pakar.
- Digunakan sebagai pembangunan Sistem Pakar
baik dari segi pembangunan komponen maupun basis pengetahuan.
b) Lingkungan konsultasi (Consultation
Enviroment).
- Lingkungan konsultasi digunakan oleh pengguna
yang bukan pakar guna memperoleh pengetahuan pakar.
- Digunakan oleh seseorang yang bukan ahli
untuk berkonsultasi.
a. Komponen – Komponen Sistem Pakar
Ø (Subsistem Penambahan Pengetahuan)
Bagian
ini digunakan untuk memasukkan pengetahuan, mengkonstruksi atau memperluas
pengetahuan dalam basis pengetahuan.
Ø (Basis Pengetahuan)
Berisi
pengetahuan-pengetahuan yang dibutuhkan untuk memahami, memformulasikan dan
menyelesaikan masalah.
Ø (Motor Inferensi)
Berisi
metodologi yang digunakan untuk melakukan penalaran terhadap informasi –
informasi dalam basis pengetahuan dan blackboard, serta digunakan untuk
memformulasikan konklusi.
Ø (Blackboard)
Merupakan
area dalam memori yang digunakan untuk merekam kejadian yang sedang berlangsung
termasuk keputusan sementara.
Ø (Antarmuka)
Digunakan
untuk media komunikasi antara user dan program.
Ø (Subsistem Penjelasan)
Digunakan
untuk melacak respond an memberikan penjelasan tentang kelakuan sistem pakar
secara interaktif melalui pertanyaan.
Ø (Sistem Penyaring Pengetahuan)
Sistem ini
digunakan untuk mengevaluasi kinerja sistem pakar itu sendiri untuk melihat
apakah pengetahuan-pengetahuan yang ada masih cocok untuk digunakan di masa
mendatang.
a. Ciri-Ciri Sistem Pakar
ü Memiliki informasi yang handal.
ü Mudah dimodifikasi.
ü Heuristic dalam menggunakan pengetahuan.
ü Dapat digunakan dalam berbagai jenis
komputer.
ü Memiliki kemampuan untuk beradaptasi.
b. Permasalahan
Dalam Sistem Pakar
- Interpretasi
yaitu
pengambilan keputusan atau diskripsi tingkat tinggi dari sekumpulan data
mentah, termasuk pengawasan, pengenalan ucapan, analisis citra, interprestasi
sinyal, dan beberapa analisis kecerdasan.
- Proyeksi
yaitu
memprediksi akibat-akibat yang dimungkinkan dari situasi tertentu.
- Diagnosis
yaitu
menentukan sebab malfungsi dalam situasi kompleks yang didasarkan pada
gejala-gejala yang teramati.
- Desain
yaitu
menentukan konfigurasi komponen-komponen sistem yang cocok dengan tujuan-tujuan
kinerja tertentu yang memenuhi kendala-kendala tertentu.
- Perencanaan
yaitu merencanakan
serangkaian tindakan yang akan dapat mencapai sejumlah tujuan dengan kondisi
awal tertentu.
- Monitoring
yaitu
membandingkan tingkah laku suatu sistem yang teramati dengan tingkah laku yang
diharapkan darinya di antaranya computer aided monitoring sistem.
- Debugging dan Repair
yaitu
menentukan dan mengimplementasikan cara-cara untuk mengatasi malfungsi.
- Intruksi
yaitu
mendeteksi dan mengoreksi defisiensi dalam pemahaman domain subjek.
- Pengendalian
yaitu
mengatur tingkah laku suatu environment yang kompleks seperti control terhadap
interpretasi-interpretasi, prediksi, perbaikan, dan monitoring kelakuan sistem.
- Seleksi
yaitu mengindentifikasi
pilihan terbaik dari sekelompok atau sekumpulan lemungkinan.
- Simulasi
yaitu pemodelan
interaksi antara komponen-komponen sistem.
Jadi kesimpulannya kalau ditanya Expert
System itu apa, adalah sesuatu sistem kecerdasan pakar yang diterapkan disebuah
perangkat buatan.
Contohnya :
Dalam
Bidang Ilmu Pengetahuan, terdapat Robot Edukasi yang memiliki fungsi untuk
menghemat waktu para pakar edukasi (pengajar) untuk menghemat waktunya karena
tergantikan dengan robot edukasi tersebut.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar