IT Service Management (ITSM)
A.
Pengertian
ITSM adalah suatu IT
Service Management yang memiliki kemampuan untuk memberikan nilai kepada
pelanggan dalam bentuk layanan; dan Kemampuan itu bertujuan untuk lebih
meningkatkan ke-efektif-an dan efisiensi dalam pemberian layanan kepada
pelanggan - Michael Wedemeyer..
Sedangkan menurut Ivanka
Menken (2009,p.7) IT Service Management adalah manajemen dari semua proses yang
bekerja sama untuk memastikan kualitas layanan, sesuai dengan tingkat layanan
yang telah disepakati dengan pelanggan. Seperti inisiasi, desain, organisasi,
pengendalian, pengadaan, dukungan dan peningkatan layanan TI, disesuaikan
dengan kebutuhan organisasi pelanggan.
Standar elemen untuk
definisi ITSM secara umum meliputi:
·
Penjelasan tentang proses yang diperlukan untuk memberikan dan dukungan IT
Services untuk pelanggan
·
Tujuan utama adalah untuk menyampaikan dan mendukung teknologi atau produk
yang dibutuhkan oleh key business untuk memenuhi tujuan-tujuan organisasi
·
Memberikan peran dan tanggung jawab bagi orang yang terlibat termasuk staf
TI, pelanggan dan stakeholder lainnya yang terlibat
·
Pengelolaan pihak eksternal yang terlibat dalam peran dan dukungan
teknologi atau produk yang ada.
Kombinasi elemen-elemen
ini memberikan kemampuan yang dibutuhkan untuk sebuah organisasi untuk
memberikan kualitas dan dukungan IT Services yang memenuhi kebutuhan bisnis
yang spesifik.
Namun, IT Service
Management bukan hanya terdiri dari elemen-elemen tersebut saja, tapi juga
dilengkapi oleh suatu pengetahuan, pengalaman, ketrampilan dari sebuah industri
praktisi-praktisi professional. ITIL (IT Infrastructure Library) merupakan
kerangka kerja yang telah dikembangkan, sebagai sumber utama yang baik didalam
Service Management. ITIL juga telah digunakan oleh berbagai perusahaan di
seluruh dunia untuk membangun dan meningkatkan penerapan ITSM.
Ivanka (2008,p.14) Ada
beberapa sumber panduan praktis untuk ITSM. Di antaranya adalah standarisasi
seperti ISO / IEC 20000 dan model lainnya seperti CMMI, dan juga terdapat standar-standar
yang berguna lainnya. Best practice dan frameworks yang sering digunakan pada
perusahan adalah ITIL dan COBIT.
A.
Manfaat
Manfaat dari ITSM, yaitu
:
ü
Peningkatan mutu penyediaan layanan
ü
Biaya kualitas pelayanan dapat dibenarkan
ü
Pelayanan yang memenuhi bisnis, pelanggan dan tuntutan dari user
ü
Proses Bisnis yang terjadi dapat lebih terpusat
ü
Setiap orang mengetahui peran dan tanggung jawab mereka dalam penyediaan
layanan
ü
Belajar dari pengalaman sebelumnya
ü
Indikator kinerja dapat dibuktikan.
B.
Konsep ITSM
Ada empat perspektif atau
atribut untuk menjelaskan konsep ITSM, yaitu :
1)
Partners/Suppliers Perspective
Mempertimbangkan
pentingnya hubungan antara pihak eksternal/partner/supplier dan bagaimana
mereka berkontribusi dalam service delivery.
2)
People Perspective
Fokus terhadap area yang
lebih “soft” dari IT Staff, customer, pemegang saham dan lainnya, seperti,
apakah staff sudah memiliki, kemampuan dan pengetahuan untuk menjalankan peran
mereka?
3)
Products/Technology Perspective
Mempertimbangkan
bagaimana peran dari teknologi, hardware,software bahkan sampai budgeting.
4)
Process Perspective
Berkaitan end-to-end dari
service delivery berdasarkan proses yang sedang berjalan.
Kualitas IT Service
Management menjamin bahwa semua keempat perspektif diperhitungkan sebagai
bagian dari perbaikan terus-menerus organisasi IT. Hal yang sama ketika
mendesain baru atau diubah jasa sendiri, dalam perspektif keempat perlu
dipertimbangkan dan dipenuhi untuk memungkinkan keberhasilan dalam rancangan,
transisi, dan akhirnya diadopsi oleh pelanggan.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar